www.immersionfx.com – Artikel yang sebelumnya membahas Apakah Francis Ngannou Masih Menjadi Pria Terngeri di Planet (part 2)? akan dilanjutkan dengan artikel ini tentang Apakah Francis Ngannou Masih Menjadi Pria Terngeri di Planet (part 4)? Silahkan disimak!
Mencari smartphone flagship: https://emergent-culture.com/
“Itulah hari ketika saya berkata,’sudah cukup’. Saya sangat marah sampai saya menangis. Saya memikirkan segalanya, rasa mlau yang saya rakan, cara anak-anak lain memandang enteng saya. Dan saya benar-benar seperti ‘saya ingin membalas dendam pada hidup saya, tahukah kamu?’ Bukanlah balas dendam pada seseorang, tetapi hanya pada hidup karena memperlakukan saya dengan begitu buruknya. Saya ingat hari itu di mana saya berada, semuanya,” ujar Francis Ngannou (part 4).
Ingin menjadi wong sukses: https://wongjowo.id/
Mempertimbangkan semua yang dicapai Ngannou, dapat dikatkan di telah berhasil membalas dendam pada hidup sejak lama. Namun ternyata , kehidupan belum berakhir baginya.
“Ada saat di mana saya berpikir saya telah memenangkan segalanya dalam hidup. Saya akan melihat keluarga dan sanak sayaTidak pernah terlintas di pikiran saya bahwa sesuatu akan terjadi padanya,” Francis Ngannou (part 4).
Ulasan hotel Indonesia yang ternama: https://www.transientforce.com/
Ngannou sedang berlatih di Dubai, Uni Emirat Arab, pada tanggal 27 April ketika Michel menelepon dan mengatakan bahwa dirinya beserta ibu Ngannou sedang berada di rumah sakit Kamerun. Mereka sedang menjaga Kobe di rumahnya, ketika balita itu tiba-tiba pingsan.
Mengenal hewan endemik yang dilindungi: https://beri-dari.com/
Kobe, yang dinamakan Ngannou berdasarkan nama mendiang bintang NBA Kobe Bryant, pernah pingsan dua kali sebelumnya. Kali kedua terjadi satu bulan sebelumnya ketika keluarga tersebut berada di Arab Saudi untuk menyaksikan pertandingan tinju Ngannou melawan Joshua. Dokter di Arab Saudi meyakinkan Ngannou bahwa kejadian pingsan tersebut disebabkan oleh masalah pernapasan yang sangat mudah diatasi. Francis Ngannou (part 4) dan keluarganya merasa puas dengan diagnosis tersebut, mereka tidak punya alasan untuk merasa sebaliknya.
Menengok keindahan alam di Kota Makassar: https://almazatravel.com/
Tak lama usai tiba ke rumah sakit, Kobe dinyatakan meninggal. Otopsi akhirnya mengungkap bahwa ia mengalami kelainan fatal pada otaknya. “Dia hampir tidak bisa berjalan, tetapi saya sudah mencari baju sepak bolanya. Saya baru saja membuat atap untuk lapangan basket untuknya. Saya merasa terpukul seperti yang selama ini saya hindari seumur hidupku. Sepanjang hidup saya, saya khawatir jika seseorang jatuh sakit seperti ayah saya, saya tidak ingin merasa tidak berdaya lagi. Saya ingin berada di posisi untuk berjuang dan melakukan sesuatu tentang hal tersebut. lalu tibalah waktu dan satu-satunya orang yang saya perlu perjuangkan, namun saya tidak bisa. Dan pada saat itu kamu menyadari bahwa kamu tidak tahu apa-apa,” sesal Francis Ngannou (part 4).
Mencari market di dekat rumahmu: https://www.ghezamarket.com/
Pada tanggal 4 Mei, Ngannou memakamkan Kobe di properti milik keluarganya. Kehilangan putranya membuatnya mempertanyakan tidak hanya setiap detail masa depannya, namun juga masa lalunya. Apa gunanya kisahnya, semua hal luar biasa telah dilakukannya jika hal itu tidak membuat perbedaan pada situasi seperti ini? Dia mempertimbangkan pensiun dari dunia pertarungan.
Mencari hotel di kota Bekasi: https://bridesguatemala.com/
Berikut adalah ulasan kisah hidup Francis Ngannou (part 3) seorang petinju dari Kamerun dan pria terngeri di planet dan rencananya berhadapan dengan Renan Ferreira. Untuk mengetahui lanjutannya, silahkan stay tuned di www.immersionfx.com. Jika kamu ketinggalan berita sebelumnya, silahkan klik link di bawah ini:
